SAVELINK

Kamis, 06 Februari 2020

Kenampakan Sosial Negara Negara Asia Tenggara

     Gambar Peta Asia Tenggara

Kenampakan sosial negara tetangga Indonesia dipengaruhi kenampakan alam tiap-tiap negara. Hal ini menyebabkan kenampakan sosial masyarakatnya beragam. Keragaman ini bisa dilihat dari suku bangsa, tradisi, maupun budaya tiap-tiap negara. Masyarakatnya terbentuk melalui hubungan sosial antarsuku bangsa dengan latar belakang budaya, etnis, dan agama berbeda. Akan tetapi, perbedaan tersebut menjadi dasar terciptanya hubungan yang harmonis di kawasan Asia Tenggara.

1. Kenampakan Sosial
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan. Dengan bentuk ini, Indonesia memiliki ribuan pulau yang tersebar hingga penjuru tanah air. Adanya ribuan pulau menjadikan Indonesia dihuni berbagai suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki tradisi yang merupakan warisan leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari, tradisi tersebut dijadikan pijakan sebagian masyarakat. Meskipun berbeda tradisi, masyarakat menginginkan terciptanya rasa persatuan.
Bagaimana keadaan sosial negara-negara tetangga? Setiap negara memiliki suku bangsa sendiri-sendiri. Beberapa suku bangsa di kawasan Asia Tenggara dapat dilihat pada tabel berikut.
Ribuan pulau di Indonesia menyebabkan persebaran penduduk tidak merata. Persebaran penduduk terpusat di beberapa pulau di tanah air. Wilayah yang terpadat penduduknya adalah Pulau Jawa. Selain itu, juga menyebabkan munculnya keragaman sosial dalam masyarakat. Misalnya dalam hal pekerjaan. Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja pada sektor pertanian. Mereka bekerja di lahan sawah, kebun, dan ladang. Ada juga masyarakat yang bekerja sebagai pegawai, nelayan, dan pedagang.
                               Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian 
                               sebagai petani.
Penduduk asli di kawasan Asia Tenggara berkulit gelap dan berbadan kecil. Penduduk ini bisa dijumpai di Filipina, Indonesia, dan Malaysia. Sekitar 2.500 tahun sebelum Masehi terjadi perpindahan penduduk secara besarbesaran di Asia Tenggara. Mereka adalah orang Melayu atau Indonesia. Mayoritas penduduk Filipina dan Indonesia merupakan keturunan mereka.
Dalam hal agama, penduduk di tiaptiap negara juga berbeda. Penduduk Thailand, Kampuchea, Laos, Myanmar, dan Vietnam beragama Buddha. Sebagian besar penduduk Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam beragama Islam. Sebagian besar penduduk Filipina beragama Kristen. Sementara itu, orang Cina di kawasan Asia Tenggara memiliki berbagai bentuk kepercayaan, seperti Buddha, taoisme, Konghucu, Kristen, pemujaan leluhur, pemujaan arwah, serta berbagai kepercayaan lain.
                               Angkor Wat merupakan tempat ibadah di Kampuchea.

2. Keragaman Budaya 
Keragaman budaya juga mewarnai kawasan Asia Tenggara. Ada sebagian budaya yang merupakan warisan leluhur. Ada pula budaya modern yang berkembang karena pengaruh globalisasi. Akan tetapi, budaya tradisional masih ada yang dilestarikan. Budaya tersebut antara lain seni wayang di Indonesia dan pwe di Myanmar. Kedua budaya tersebut mulai terkikis akibat perubahan zaman yang serbamodern. 

Dalam hal pakaian pun penduduk di Asia Tenggara juga memiliki selera berbeda. Di Vietnam terdapat pakaian tradisional yang terkenal, yaitu Ao Dai. Pakaian tersebut dipakai dalam peristiwa tertentu, seperti perkawinan atau pesta. Penduduk Indonesia juga memiliki pakaian tradisional di tiaptiap daerah. Misalnya, baju kurung dengan songket dari Minangkabau, Sumatra Barat. Kebaya dan kain batik dari Jawa.
                                Budaya Myanmar

Budaya yang berkembang di tiap-tiap negara merupakan identitas negara. Masyarakat perlu menjaga kelestariannya dari pengaruh luar. Dengan begitu, masyarakat merasa memiliki budaya negeri sendiri. Sudahkah kamu melestarikan budaya yang berkembang di daerahmu? 

BACA JUGA :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ADNOW

loading...

Di Unggulkan

FOTO KELAS VI

 

Terpoluler